Rabu, 15 Desember 2010

Cermati !! roda 16"

Belakangan ini, pasar ‘diserbu’ banyak sekali tipe seli. Diantaranya yang beroda 16 inci.
Saya belum punya (tipe-tipe baru itu), belum coba kendarai, tapi dari posting teman-teman di sini, saya mencoba menyimpulkan:

United stylo, escape, element viper, songi, nampaknya dirancang dan disasar bagi anak-anak, bukan orang dewasa.

1. wheelbase pendek. (kalau polygon metro, dahon piccolo, presto, hasa f2, downtube mini, cukup panjang, nah ini untuk dewasa)
2. seatpost tak cukup panjang. Tungkai mereka yg 170cm ke atas, tak bisa lurus, untuk kayuhan yg optimal.
3. crankwheel, jumlah giginya sedikit (38t?) freewheel singlespeed (16t?) jadinya terlalu enteng, nggak bisa ‘lari’ (38 gear inches) 
4. panjang crankarm kurang dari 170.
5. jarak bottom braket ke tanah, dekat.

Oke, beberapa teman cukup kreatif, untuk ‘upgrade’, menyiasati beberapa kelemahan di atas.
1. seatpost disambung, atau diganti yg lebih panjang.
2. crankwheel diganti yg lebih besar, 48t,53t,60t(kcnc? Muwahall bo’) sekaligus arm jadi 170. tapi…..
3. …..karena bottom braket tak setinggi sepeda ‘normal’ jadinya pedal terlalu dekat ke tanah, rawan ngegaruk aspal…
4. ‘upgrade’ hub belakang, jadi 6speed. (nah, yg ini, maaf ya kalau terdengar menyakitkan). Upgrade jadi 6 speed (freewheel 14-28t) tak menambah ‘lari’, melainkan justru menambah gear ‘enteng’. Padahal roda 16, crank asli 38t, freewheel asli 16t, kan udah terlalu enteng?..(38 gear inches) Kalaupun crank diganti 53t, gear paling berat ‘cuma’ (53dibagi 14 kali 16=) 60 gear inches. Mungkin lebih baik mencontek saja dahon curve d3, pakai internal gear. Kalau kita pakai crankwheel 48t, cog 14t, gear untuk ‘lari’ bisa dapat 73 gear inches!!

Tulisan ini bukan bermaksud menyurutkan niat teman-teman untuk berseli murmer (1jt-2jt) tapi sekedar memberi masukan.
Jika kita siap dengan kendala-kendala yg saya sebut di atas, ya tancap gas aja…beli, sempurnakan (nambah dana), kendarai…….

(sekedar info, sepeda saya juga sepeda anak, wimcycle bazooka, roda 14, yg menjelma jadi ‘bazuki’ karena sudah dirombak seperti di atas. Satu-satunya kekurangan yg tak bisa diapa-apakan ; wheelbase!! Ya sudah, lutut memang hampir menyentuh setang, tapi, I can live with it, baru satu kali sih, jkt ke bogor, tapi bisa juga….)
Maaf ya anak-anakku, sepeda lipat kalian sudah ‘dikuasai’ ayah kalian….

Ps: mohon maaf jika tulisan saya ‘subyektif’, silakan dikoreksi, jika ada yg kurang tepat… 

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Mau nanya Gan .
Boleh kasih saran yg spesifik untuk STYLO 16.
Biar ngancir di jalan datar enteng ditanjakan.
🙏♥Мαтυя ηυωυη ♥🙏

Muhammad Mukhlis Prasojo mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Muhammad Mukhlis Prasojo mengatakan...

Mana ini yg buat postingan ya.!? Saya juga mo nanya' sama seperti pertanyaan diatas.. saya juga stylo., dah ganti speed 6.. apa perlu ganti crank agak gedhe.!? Maklum gak bisa itung2an.. hihihi..